BAB I
PENDAHULUAN
laporan penelitian ini kami bikin untuk mencukupi tugas bhs indonesia. Dengan dibuatnya laporan penellitian ini diinginkan bisa menambah pengetahuan dari pembaca.
Mie instan yaitu mie yang telah dimasak terlebih dulu serta digabung dengan minyak, serta dapat disiapkan untuk dikonsumsi cuma dengan memberikan air panas serta bumbu - bumbu yang telah ada didalam paketnya.
Mie instan diciptakan oleh momofuku ando pada 1958, yang lantas membangun perusahaan nissin serta menghasilkan product mie instan pertama didunia chicken ramen ( ramen yaitu sejenis mie jepang ) rasa ayam. Momen mutlak yang lain berlangsung pada 1971 saat nissin memperkenalkan mie didalam gelas bermerek cup noodle. Kemasan mie yaitu wadah styrofoam tahan air yang dapat dipakai untuk memasak mie tersebut. Inovasi selanjutnya terhitung memberikan sayuran kering ke gelas, melengkapi hidangan mie tersebut. Menurut sesuatu survey di jepang pada th. 2000, mie instan yaitu ciptaan terbaik jepang abad ke-20, ( karaoke di urutan ke-2 serta cd cuma di urutan ketiga ). Sampai 2002, sekurang-kurangnya ada 55 juta porsi mie instan dikonsumsi tiap-tiap tahunnya di seluruh dunia.
Bila kita mengkonsumsi mie instant, tubuh membutuhkan dua hari untuk bersihkan lilin yang melapisi mie. Disamping itu mie instant juga memiliki kandungan stirena yang bisa mengakibatkan beragam penyakit, stirena sudah diketahui sebagai di antara 200 bahan kimia beresiko menurut epa amerika yang punya potensi mengakibatkan kerusakan kesehatan manusia. Menurut kajian kajian who, wadah gabus dapat larut serta meresap kedalam makanan saat mengembang terkena panas.
B. Rumusan masalah
“apakah akibat yang diakibatkan oleh mie instant yang memiliki kandungan lilin serta stirena waktu dikonsumsi oleh manusia ?”
C. Tujuan penelitian
“untuk tahu akibat yang diakibatkan oleh mie instant yang memiliki kandungan lilin serta stirena waktu dikonsumsi oleh manusia ?”
“untuk tahu akibat yang diakibatkan oleh mie instant yang memiliki kandungan lilin serta stirena waktu dikonsumsi oleh manusia ?”
BAB II
TINJAUAN
A. Landasan teori
Menurut pengalaman kami sepanjang melaksanakan penelitian ini, lilin bukan hanya saja melapisi gabus mie instant tersebut. Itu penyebab kenapa mie instant tidak lengket satu sama lain saat dimasak. Bila kita cermati mie yang berwarna kuning yang kerap dijual di pasar, mie tersebut dapat tampak layaknya berminyak. Susunan minyak ini dapat hindari mie lengket satu sama lain.
Disamping itu mie instant juga memiliki kandungan stirena, menurut instansi customer taiwan didalam laporan resminya yang diterbitkan pada september 1996, problem pencernaan makanan oleh stirena telah amat meluas. Dari 39 sampel mie instant yang di teliti, dua sample memiliki kandungan stirena melebihi angka seribu ppm, lima sample yang lain memiliki kandungan pada 700-1000 ppm, serta 32 sampel yang lain memiliki kandungan kandungan stirena 400-700 ppm.
B. Hipotesis
menurut pengalaman kami waktu lakukan penelitian nyatanya memanglah benar mie instant memiliki kandungan lilin serta stirena. Ini dapat dibuktikan waktu mie instant di masak mie instant tidak lengket satu sama lain.
menurut pengalaman kami waktu lakukan penelitian nyatanya memanglah benar mie instant memiliki kandungan lilin serta stirena. Ini dapat dibuktikan waktu mie instant di masak mie instant tidak lengket satu sama lain.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian
metode penelitian oleh penulis dipilih memperhatikan object yang kerap didapati oleh beberapa orang. Hingga bisa dengan mudah dikenali serta bisa juga tahu akibat yang dikarenakan oleh makanan yang mereka makan.
metode penelitian oleh penulis dipilih memperhatikan object yang kerap didapati oleh beberapa orang. Hingga bisa dengan mudah dikenali serta bisa juga tahu akibat yang dikarenakan oleh makanan yang mereka makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar