Rabu, 28 November 2012

Mengkopi File dari CD Original ke Komputer dengan Windows Media Player

Yah, mungkin ini sebuah awal dari yang namanya ‘pembajakan’ sebuah karya, tapi saat ini sangat sulit untuk bisa menghentikan yang namanya “copy – paste” karya orang. Apalagi di zaman modern ini. Terlalu banyak alat yang harus diblokir untuk bisa menghentikan aktivitas ini, tapi terlalu banyak pula kenyamanan yang akan berkurang. (ingat, keamanan berbanding terbalik dengan kenyamanan) 


Dalam artikel kali ini, saya coba untuk memberikan cara agar bisa memindah file lagu dari disc ke komputer,dengan peralatan yang seadanya (peralatan standar). Dalam hal ini saya menggunakan Windows XP dengan Windows Media Player 11. Namun sebelum saya lanjutkan, yang perlu di tekankan dalam artikel ini adalah saya tidak mengajarkan anda untuk membajak karya orang lain, tapi saya hanya memberikan ilmu untuk anda kuasai. Segala hal kerugian yang anda dapat dengan ilmu ini ditanggung sendiri yua… :D
Proses pemindahan dari disk original (yang biasa mempunyai format .cda ) ke computer (paling umum .mp3) namanya rip. Bukan rest in peace tapi..hehehe

Pertama, yang jelas nyalakan dahulu Komputer anda :D









Setelah nyala, buka windows media player. Cari tombol RIP. Lalu, pilih dropdown menu (anak panah kebawah), terus format >> mp3 . atau sesuai kebutuhan anda




Kalo udah, tinggal pencet RIP deh, proses berjalan.
Kalo belum, di pojok bawah kanan ada tulisan RIP,,dipencet deh :)











Maaf ga ada prepiu nya, soalnya ga punya cd original, haha :)













Sumber : http://catatan-si-adeeth.blogspot.com/2010/12/mengkopi-file-dari-cd-original-ke.html

Resensi Film The Pursuit of Happyness


The Pursuit of Happyness adalah sebuah film biografi buatan tahun 2006 yang menceritakan kisah hidup Chris Gardner, seorang salesman yang berhasil menjadi pialang saham kaya. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino. Skenarionya ditulis oleh Steve Conrad berdasarkan memoir berjudul sama yang ditulis oleh Gardner bersama Quincy Troupe. Film ini dirilis tanggal 15 Desember 2007 oleh Columbia Picture.



Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.



Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisama. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.

Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.


Kebahagiaan yg terlihat singkat dibandingkan perjuangan dan penderitaan yg dialaminya. Tapi justru disitulah kebahagiaan sejati yang dirasakan bagi orang yg memang berjuang untuk mencapai cita-citanya tanpa ada rasa menyerah. Still a great movies I think. What do you think.