Rabu, 31 Oktober 2012

Mengenal Bit Rate


Sebelum mendefinisikan apa itu Bit Rate, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu Bit dan apa itu Rate. Rate dalam bahasa Indonesia adalah suatu kecepatan. Sedangkan Bit (kepanjangan dari Binary Digital) dalam bahasa Indonesia adalah kepingan atau potongan. Definisi ini ditranslate dengan program Kamus 2.03 yang dibuat oleh Mas Ebta Setiawan.

Dari definisi tersebut, definisi Bit agak rancu bila kita gabungkan dengan definisi Rate. Namun akan lebih mudah bila kita mendefinisikan Bit menjadi suatu digit antara 1 atau 0 yang merupakan awal pembentukan sebuah char (huruf) atau bilangan. Dari sini kita ketahui bahwa setiap huruf atau bilangan itu dibentuk dari kumpulan bit-bit. Pembentuk kata “Komputer” terdiri dari beberapa bit pembentuk huruf “K”,”o”,”m”,”p”,”u”,”t”,”e”, dan “r”.

Apakah Bit itu sama dengan Byte ? Mungkin ada diantara kita yang menanyakan hal tersebut. Keduanya sama saja yaitu membentuk suatu karakter. Namun 1 Byte itu berisikan 8 buah Bit yang merepresentasikan sebuah karakter pada penyimpanan data di memory system perkomputeran.
Ada hal penting yang harus kita pahami bahwa Byte biasanya digunakan untuk mengetahui kapasitas ukuran data pada suatu media penyimpanan seperti harddisk, flashdisk, dan lain-lain. Ukurannya pun dibagi-bagi menjadi Kilo Byte (KB), Mega Byte (MB), Giga Byte (GB), dll.

Sedangkan Bit digunakan untuk mengetahui ukuran kecepatan suatu transfer data dari tempat satu (terminal) ke tempat lain. Jadi kalau kita sedang mendownload data, lalu kita lihat kecepatan transfernya yaitu 60Kbps, maka artinya adalah kecepatan data masuk adalah 60 Kilo Bit per Second (detik) bukan 60 Kilo Byte per Second.

Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya. Jadi kalau mau internetan, cari warnet atau WIFI yang besar bitnya biar download file atau main game onlinenya tidak perlu lama menunggu.
Lalu apakah penggunaan Bit hanya pada transfer data layaknya di bidang jaringan computer ? Jawabnya adalah tidak. Bit dipakai dimana-mana, contoh lain dari penggunaan Bit adalah pada file mp3 atau video.

Coba kita klik kanan salah satu file mp3, lalu ke properties-nya. Terdapat tab General dan Summary. Lalu ke tab Summary, di Tab itu kita dapat melihat bahwa mp3 tersebut memiliki properties-properties salah satunya adalah Bit Rate.
Mari lihat gambar dibawah ini, sebagai contoh penggunaan bit rate pada mp3.

Dari gambar, dapat kita lihat bahwa file mp3 ini memiliki bit rate sebesar 128kbps. Lalu apa maksudnya ? Saat kita mendengarkan lagu ini, tiap suara yang keluar, diukur dari bit rate-nya. Karena seperti penjelasan diatas bahwa bit adalah pembentuk dari suatu byte dimana byte itu merepresentasikan sebuah karakter. Jadi semakin besar bit ratenya maka semakin halus juga lagu yang kita dengarkan. Sama seperti halnya dengan video, semakin besar bit rate-nya semakin halus pula tampilan videonya.

Satu hal lagi yang kita harus ketahui dari pengguaan bit adalah saat kita membeli suatu VGA Card. Banyak orang hanya mengukur kapasitas dari VGA tersebut namun melupakan ukuran bitnya. Saya katakan bahwa VGA dengan kapasitas 1 GB dengan bit rate hanya 128 lebih bagus VGA dengan kapasitas 512 dengan bit rate sebesar 256. Mengapa? Pahami lagi definisi dari bit.

Burning CD di Windows 7


Tips Mudah Burn/ Bakar CD, DVD Tanpa Software Nero  
Saat ini saya ingin berbagi bagai mana cara burning cd di windows 7. Syaratnya PC/ Laptop Anda sudah ada DVD-RWnya. dan berikut tahapannya :
  1.  Silakan tentukan folder/ file yang akan di burning ke CD/ DVD
  2. Jika sudah, klik kanan folder/ file yang akan di burning, pilih Send to, pilih DVD RW Drive. Nanti muncul pemberitahuan You have files waiting to be burned to disc
  3. Silakan klik kanan DVD RW Drive, kemudian pilih Burn to disc (saya menggunakan Windows 7, jika di windows XP pilihannya Write these files to CD), muncul Prepairing this disc. Silakan isi kotak Disc title. Silakan atur Recording speed, itu adalah kecepatan burningnya
  4. Klik tombol Next untuk memulai bakar-bakaran (lho?). Tunggu prosesnya sampai selesai. Jika sudah selesai biasanya CDnya keluar secara otomatis
Tips Mudah Burn/ Bakar CD, DVD Tanpa Software Nero  
Selamat mencoba cah, semoga bermanfaat

Cara Mudah Partisi Harddisk di Windows 7


Bagi kalian yang menggunakan widows 7, mempartisi harddisk menjadi beberapa partisi tidak lah sulit. Windows 7 memiliki kelebihan yaitu mempartisi harddisk tanpa menggunaka software, caranya dapat dilihat dibawah ini :
  • Klik kanan My Computer lalu klik Manage.
  • Kemudian pilih Disk Management di bawah menu Storage
Disk Management
  • Setelah muncul jendela Compter Management, lalu pilihlah Disk 2 jika dikomputer anda sebelumnya hanya tersedia 1 hardisk
image
  • Setelah ketemu kemudian klik kanan pada disk 2 lalu pilih Shrink Volume,kemudian pilih ukuran partisi sesuai yang anda inginkan.
image
  • Kalau sudah diatur silakan tentukan besarnya ukuran partisi, saya membagi rata sekitar 150 GB . kalau sudah tekan tombol Shring.
  • Setelah menekan tombol shrink maka otomatis hardisk external anda sudah menjadi 2.
image
  • Klik kanan pada partisi baru, pilih New Simple Volume.
  • Kalau ada pertanyaan klik Yes//Next Silakan klik Yes
  • Kemudian kembali atur besarna nilai kapasitas jika Anda ingin mengubahnya. jika tidak ada perubahan silakan atur kembali ukurannya lalu klik Next.
  • Kemudian pilih salah seperti gbr di bawwh, kalau saya pilih Pilihan paling atas.
image
  • Klik Next
image
  • Tunggu sampai muncuk Finish
  • Berikut tampilan kalau hardisk external sudah dipartisi menjadi 2 Drive
image

Cerita di Kota Tua


 
Kota Tua
Sesampainya di Kota Tua, kami langsung menuju ke suatu kerumunan. Terdengar olehku suara-suara lecutan cambuk di Lapangan Fatahillah. Ternyata ada atraksi Kuda Lumping. Lagi-lagi kulihat anak-anak di antara pemain atraksi Kuda Lumping. Seorang anak dibungkus menyerupai pocong, diikat dan dimasukkan ke dalam sebuah tenda kain berwarna hitam. Sambil menunggu kejutan dari dalam tenda, pemain lain melakukan atraksi menyembur-nyemburkan api lalu memakannya. Tak lama, tenda kain hitam tadi terbuka, terdapat si anak tadi yang dibungkus dan diikat telah terlepas bebas. Sesekali ada kru dari Kuda Lumping tersebut berjalan membawa sebuah baskom untuk meminta sumbangan dari para penonton. 
Salah satu rangkaian atraksi kuda lumping
Atraksi dilanjutkan dengan percakapan konyol antara pawang Kuda Lumping dan seorang anak lain yang lebih kecil (berumur sekitar 4-5tahun). Dari percakapan mereka aku ketahui anak itu bernama Bogel. Dalam percakapan itu, sesekali Bogel terlihat dicambuk. Anehnya, setiap Si Pawang mencambuk Si Bogel, penonton malah tertawa (terkecuali aku). 
 
Atraksi si Pawang dan si Bogel
Para pemain saling menyemburkan api dari mulut mereka lalu memakannya. Tiba-tiba ada dua orang lelaki pingsan, yang satu masih anak-anak dan yang satu lagi sudah dewasa. Si pawang langsung mendekati dan berkomat-kamit melafalkan sesuatu. Kedua lelaki tadi terbangun dan kesurupan, seklaigus menjadi inti atraksinya. Mereka diberi kuda-kudaan. Ya, ini adalah atraksi Kuda Lumpingnya. Mereka menari-menari di lapangan dan memakan pecahan lampu. Dengan didampingi salah satu kru wanita yang tidak kesurupan, mereka meminta uang kepada penonton.
Pandanganku teralihkan kepada seorang anak berusia sekitar 3 tahun. Dia mendekati sekelompok remaja yang sedang asyik melihat atraksi Kuda Lumping. Dia memelototi para remaja itu, sebagian remaja merasa takut (mungkin mereka mengira, anak ini salah satu yang kesurupan juga).  Dia terus mendekati dan memelototi remaja-remaja itu. Ketika salah satu remaja tersebut memberi uang seribu, si anak tadi menerimanya dan langsung pergi. Tak lama, aku lihat anak itu, sedang menaiki odong-odong. Oh ternyata tadi melotot minta uang itu buat naik odong-odong.
 
Sepeda Ontel di Kota Tua
Di antara Gedung Pos Indonesia dan Gedung Gouverneur Kantoor ada sebuah lapangan yang cukup luas, dan dari mulut seorang penjaga sepeda ontel di lapangan itu, saya ketahui bahwa lapangan itu bernama Lapangan Fatahillah, mungkin karena di dekat sana juga ada Museum Fatahillah. Lapangan ini adalah daerah yang paling ramai, mulai dari para pengunjung, pedagang, pengamen dan pengemis, orang-orang yang menjaga sepeda ontel di pinggir lapangan, dan juga para pemain atraksi Kuda Lumping yang paling menarik minat pengunjung untuk menontonnya, memenuhi lapangan tersebut. Di lapangan itu juga banyak muda-mudi, ada juga bapak-ibu, yang asyik mengendarai Sepeda Ontel. Sepeda itu disewakan oleh beberapa orang di pinggir lapangan, untuk berkeliling Kota Tua.
 
Para pemuda bermain skateboard di Kota Tua
Kota Tua adalah kotanya anak muda. Menurut saya, itu kalimat yang cocok untuk kawasan wisata malam tersebut. Saya ingat cerita paman saya yang mengatakan bahwa sejak dulu Kota Tua memang menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda.
 
Pengunjung Kota Tua semakin ramai di malam hari
Tentunya, suasana dulu dan sekarang pasti berbeda. Meskipun saya orang yang baru pertama kali datang ke sana, saya bisa membayangkan hal itu. Apabila dahulu orang-orang datang dan meramaikan Kota Tua dengan berkumpul dan bercanda tawa, hal yang serupa juga dilakukan oleh orang-orang jaman sekarang. Akan tetapi dengan suasana yang berbeda, yaitu Kota Tua sebagai kawasan wisata malam yang resmi serta diselingi dengan berbagai atribut-atribut modern. Karena Kota Tua adalah kawasan wisata malam, adalah suatu hal yang wajar ketika saya terpana melihat kenyataan bahwa semakin hari larut, suasana Kota Tua semakin ramai oleh anak-anak muda.