Kecelakaan bisa terjadi dimana saja termasuk saat berolahraga seperti
kecelakaan bersepeda, tabrakan saat berlari, dan masih banyak lagi.
Bagaimana cara memberi pertolongan pertama? Berikut ini adalah caranya!
Sebelum
melakukan pertolongan, ada baiknya Anda mengetahui tahapan-tahapan
dalam memberi pertolongan pertama karena sangat penting untuk memberikan
kesempatan hidup yang lebih besar bagi korban. Salah tahapan dalam
melakukan pertolongan pertama dapat berakibat fatal pada korban, bahkan
bisa menjadi "tangan maut" bagi si korban.
Berikut
tahapan-tahapan untuk melakukan pertolongan pertama yang seperti yang
disarankan oleh American Heart Assocition yang terdiri dari rumusan
D.R.C.A.B. yaitu Danger, Response, Compression, Airway, Breathing pada
korban kecelakaan :
1. Danger
Pastikan Keadaan Aman untuk Menolong
Sebelum
menolong korban, sebaiknya Anda memastikan bahwa lokasi benar-benar
aman bagi Anda sebagi penolong, orang-orang di sekitar lokasi kejadian,
dan korban itu sendiri. Periksalah segala sesuatu yang dapat yang
mengancam keselamatan. Gunakan pelindung diri yang ada, seperti sarung
tangan dan masker untuk mencegah faktor risiko infeksi menular. Jangan
mengambil risiko untuk menjadi korban berikutnya.
2. Response
Pastikan Kondisi Kesadaran Korban
Periksa
kesadaran korban dengan cara memanggil namanya jika Anda kenal, atau
bersuara yang agak keras di dekat telinga korban, jika tidak ada respon
juga, tepuk pundak korban perlahan namun tegas, berikan rangsangan nyeri
. Jika korban masih tidak ada respon, segara panggil bantuan medis, dan
lakukan tahap selanjutnya, karena Anda masih mempunyai waktu untuk
menunggu bantuan medis datang.
Bagaimana Memberi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan2Bagaimana Memberi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan2
3. Compression
Setelah
memastikan korban tidak memberi respon dan sudah memanggil bantuan
medis, lakukan kompresi dada atau yang biasa di kenal RJP . Melakukan
RJP yang benar adalah dengan meletakkan korban pada permukaan datar dan
keras. Adapun langkah-langkah dalam melakukan RJP pada korban dewasa
adalah :
o Berlutut di samping korban.
o Tentukan posisi kompresi dada, dengan menemukan titik tengah pertemuan tulang iga dada korban.
o Setelah menemukan titik kompresi, tempatkan tumit tangan Anda pada titik tersebut, dengan satu tangan lagi diatasnya.
o Posisikan tangan Anda tegak lurus dan jaga agar tetap tegak lurus pada saat melakukan kompresi, dan lalu tekan dada korban.
o Berikan 30 kali kompresi dada, lakukan dengan cepat dan pertahankan kecepatannya.
o Berikan kompresi dengan kedalaman 2 inchi .
Bagaimana Memberi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan1Bagaimana Memberi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan1
4. Airway
Setelah
melakukan 30 kompresi, buka jalan nafas korban dengan metode Head-tilt
chin-lift. Tujuannya adalah untuk membuka jalan nafas korban yang
tersumbat oleh lidah yang tertarik ke tenggorokan sehingga menutupi
jalan nafas. Cara melakukan metode Head-tilt chin-liftyaitu :
o Letakkan telapak tangan Anda di dahi korban dan letakkan jari-jari tangan Anda yang lain dibawah dagu korban.
o Kemudian tekan dahi ke bawah sambil angkat dagu keatas sehingga kepala korban mendongak keatas dan mulut korban terbuka.
5. Breathing
Setelah
jalan nafas terbuka, lanjutkan dengan pemberian 2 kali nafas bantuan
dari mulut ke mulut. Perhatikan membusungnya dada korban untuk
memastikan Volume tidal. Volume tidal adalah jumlah udara yang dihirup
dan dihembuskan setiap kali bernafas, dimana volume tidal normal
sesorang adalah 350-400ml. Adapun cara memberikan nafas bantuan sebagai
berikut :
o Pastikan jalan nafas korban masih dalan posisi terbuka dengan metode Head-tilt chin-liftsebelumnya.
o
Tekan hidung korban untuk memastikan tidak ada udara yang bocor melalui
hidung, ambil nafas dengan normal lalu tempelkan mulut serapat mungkin
pada mulut korban dan tiupkan nafas Anda melalui mulut.
Lakukan
dengan perbandingan 30:2 yaitu 30 kompresi dada dan 2 kali napas
bantuan, sampai ada respon dari korban atau sampai bantuan medis tiba.
Perlu diketahui, bahwa otak tidak boleh kekurangan oksigen lebih dari 4
menit terutama saat diketahui jantung seseorang berhenti. Itu artinya
Anda hanya punya waktu kurang dari 4 menit untuk melakukan RJP pada
korban.
Sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=292971:cara-memberi-pertolongan-pertama-pada-kecelakaan&catid=28:kesehatan&Itemid=48
Tidak ada komentar:
Posting Komentar